Kamis, 11 Februari 2016

Membuat kue cucur rainbow with ice cream

Awalnya kami sekelompok berdiksusi mengenai suatu inovasi yang akan kami buat. Kami membuat suatu inovasi sehubungan memenuhi kewajiban tugas Teori Organisasi Umum 2#. Untuk menemukan suatu ide yang baru itu tidaklah mudah. Beberapa kali kami mengganti inovasi yg akan kami buat. Dan hingga tercetuslah kue cucur rainbow with ice cream ini. Warna rainbow ini yang menjadikan kue cucur ini sangatlah istimewa ditambah fengan kelembutan rasa ice cream yang menggugah selera. Karena selama ini kami hanya menemukan kue cucur yang lain dari pada menggunakan gula merah yang terdapat di penjual kue. Bagi kami kue ini sangatlah menarik dan dapat dikembangkan menjadi suatu bisnis dengan tentunya ditambah inovasi inovasi lainnya terhadap kue cucur tersebut.
Inilah kue cucur rainbow with ice cream...
Selamat menyaksikan..


Minggu, 07 Februari 2016

Kreatifitas

Sejak saya duduk dibangku SMP saya bermimpi untuk membuat suatu toko kue ternama jika sudah kerja nanti. Saya memikirkan sepertinya seru jika menjadi seorang wanita karier yang disamping itu memiliki toko kue. Jadi, ketika saya sudah jenuh menjadi wanita karier dan ingin mempunyai banyak waktu untuk keluarga nantinya saya bisa menjalankan bisnis kue. Selain itu, selain saya saya bermimpi di toko saya bukanlah menjual kue saja tetapi ada berbagai macam pudding yang suka saya buat. Berbicara tentang pudding saya masih penasaran banget sama pudding art. Hasil pudding art itu cantik dan sangat menarik. Oiya disini saya akan membuat kue kamir kismis yang merupakan kreatifitas dari saya. Rasanya pun enak sekali dan tidak mengecewakan sedikit pun. Disamping itu saya membuat kue kamir kismis ini untuk memenuhi tugas Mata kuliah Teori Organisasi Umum 2#. Inilah kreatifitas saya. kalau ada yang merecook komen ya bagaimana hasilnya..



Kue Lumpur Kismis
Bahan :
300 gram kentang(rebus, haluskan)
450 gram terigu
600ml santan( masak dan ambil bagian atasnya)
100 gram margarin(cairkan)
3 buah kuning telur + 2 putih telur
1 sdm susu bubuk
1/4 sdt garam
250 gram gula pasir
1/2 bungkus fermipan + 1/4 sdt soda kue
50 gram kismis




1.Blender santan dan kentang hingga halus, sisihkan.

2.kocok telur dan gula hingga halus.

3.Masukan tepung terigu

4.Masukan campuran kentang dan santan yang telah diblender sebelumnya
5.Masukan fermipan,soda kue, margarin, susu bubuk, garam, dan kismis.

6. Masukan susu bubuk, garam dan kismis

7. Masak kue di double pan khusus kue kamir.

8. jika sudah matang angkat dan sajikan. kue kamir ini dapat disajikan bersama teman minum teh ataupun kopi.






Selasa, 02 Februari 2016

BUDAYA

Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. 

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Pengertian kebudayaan menurut Para Ahli
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Wujud dan komponen
 Wujud
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
  • Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. 
  • Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang salingberinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. 


 Komponen
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
  • Kebudayaan material

Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
  • Kebudayaan nonmaterial 
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
  • Lembaga social
Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier

  • Sistem kepercayaan

Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.

  • Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.

  • Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.

Perubahan sosial budaya.
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:
1. tekanan kerja dalam masyarakat
2. keefektifan komunikasi
3. perubahan lingkungan alam.

Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnyazaman es berujung pada ditemukannya sistempertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

  • Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi, diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
  • Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmupengetahuan,keseluruhan struktur sosial, religius, serta segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
  • Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain.
  • Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi , Kebudayaan adalah sarana 

Sumber : 

https://syifaamalia22.wordpress.com/2012/04/15/definisi-budaya/