ANIMASI
Animasi
berusia sangat tua yang ditemukan berasal dari rangkaian gerak dalam bentuk
gambar pada berbagai artefak saat jaman Mesir Kuno. Manusia sekitar 2000 tahun
SM sudah mulai membuat ilustrasi gerakan yang kemudian dikembangkan menjadi
animasi.
Kata
‘animasi’ itu sendiri berasal dari kata ‘animation’, yang mempunyai dari kata
dasar ‘to animate’. Secara umum, animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan,
menggerakkan benda mati; Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat
dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup.
Orang
Mesir kuno menghidupkan gambar dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang
sedang bergumul, digunakan untuk dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000
sebelum Masehi (Thomas 1958:8) Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur
cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa
Heian(794-1192) (ensiklopedi ‘ Americana ‘ volume 19, 1976). Kemudian muncul
mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran
cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri
kanannya diikat seutas talii bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir
gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978:18). Hingga pada tahun 1880-an, Jean
Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak
terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat
yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini.
Pada
tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan berupa gambar animasi yang
disebut Praxinoscope, yang merupakan rangkaian ratusan gambar animasi yang
diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah
alat cikal bakal proyektor pada bioskop (Laybourne 1978:23). Kedua pemula
pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini.dianggap sebagai pembuka awal
dari perkembangan teknik film animasi(Ensiklopedi’.Americana’vol.VI,1976:740)
Sampai akhirnya Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes menemukan pola
penglihatan mata, lahirlah dunia animasi yang sampai sekarang mampu melahirkan
berbagai keajaiban bagi para pemirsanya. Menghadirkan adegan adegan lucu dalam
tradisional cell animation, hingga special effect dahsyat dalam Computer
Graphics Animation yang dilahirkan studio-studio besar Hollywood. Sejak
menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul
keinginan menghidupkan lambanglambang tersebut menjadi cermin ekspresi
kebudayaan.
Dalam
salah satu ilustrasi Leonardo da Vinci yang terkenal, dilukiskan anggota tubuh
manusia dalam berbagai posisi. Seorang artis Italy Gioto, juga melukiskan
malaikat dalam posisi terbang dengan repitisi gerakan. Animasi sendiri tidak
akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata
manusia yaitu: persistance of vision ( pola penglihatan yang teratur ). Paul
Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang
mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap
urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam
perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai: Suatu sequence
gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah
ilusi gambar bergerak.
Jenis-Jenis Animasi
Animasi
yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang
menjadi beberapa jenis. Dan berikut adalah sedikit ulasan dari jenis animasi.
A. Animasi
2D (2 Dimensi)
Animasi merupakan suatu hal yang sering kita lihat dalam
keseharian. Biasanya disebut film kartun. Kartun berasal dari kata “Cartoon”,
yang berarti gambar yang lucu. Film kartun sebagian besar merupakan film yang
lucu. Baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther,
Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit,
dan banyak lagi. Meski yang terkenal kebanyakan film Disney, namun bukan Walt
Disney sebagai bapak animasi kartun.
Contoh film:
Film Scooby Doo ini menceritakan tentang seekor anjing Great Dane
bernama Scooby yang di temani oleh empat orang remaja yang bernama Shaggy
Rogers, Freddie Jones, Daphne Ann Blake dan Velma Dinkley.
Scooby adalah tokoh seekor anjing yang sangatlah penakut, begitu juga dengan
Shaggy, tetapi diantara mereka, Fred, Daphne dan Velma adalah karakter yang
pemberani, itu sebabnya jika Scooby dan Shaggy sedang ketakutan, mereka selalu
memberitahukan kepada ketiga orang pemberani tersebut.
B. Animasi 3D (3 Dimensi)
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komputer saat ini maka
berdampak juga terhadap teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang pesat.
Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter
akan terlihat semakin hidup dan nyata, mirip dengan makhluk hidup seperti
manusia. Sejak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio) terbitlah film-film
yang sejenis seperti Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2,
Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian.
Semua itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated
Imagery).
Contoh film :
Film finding nemo ini menceritakan
tentang seorang penyelam yang tidak sengaja menemukan nemo yang kemudian di
peliharaoleh seorang dokter gigi. Nemo adalah jenis ikan clowfish, yang
berbentuk mungil dan keren. Warnanya, selang seling orange dan putih, mungkin
karena itulah disebut ikan badut.
Nemo melanggar himbauan ayahnya, untuk tidak bermain terlalu jauh. Nemo yang
memiliki rasa ingin tahu dan gengsi tinggi merasa sebal karena dianggap “anak
bawang“ oleh ayahnya. Untuk membuktikan bahwa ia anak yang pemberani, ia nekat
mendekati sebuah boat, akhirnya Nemo tertangkap. Mulailah pada saat itu juga,
Merlin berencana untuk menemukan Nemo, hingga ditengah perjalanan ia bertemu
dengan Dory seekor ikan betina berjenis Regal Blue Tang, yang berbaik hati
membantu Merlin mencari Nemo. Dory memang ikan yang baik, namun sedikit
ceroboh, cerewet, sok tahu dan pelupa. Namun, keberadaan Dory sangat membantu
Merlin, terlebih Dory mampu membaca, hingga mereka tahu tujuan mereka mencari
Nemo, yakni ke Sydney.
C. Stop_Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation karena animasi ini
menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Pertama kali
teknik ini dikenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Seringkali digunakan
dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film
Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh
Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang
berjudul Chicken Run. Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara
jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah
liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet
yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan
memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup
dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh
kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi.
Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto
tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita
tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang
tinggi.
Contoh
film :
Chicken Run menceritakan kisah
sekelompok ayam yang berusaha
melarikan
diri sebelum pemilik mereka, Mr.
Tweedy dan istrinya, menjadikan mereka pai ayam.
D. Animasi
Jepang (Anime)
Jepang ikut menciptakan animasi juga. Negara Jepang banyak
memproduksi anime (animasi Jepang).Animasi Jepang tidak diperuntukan hanya
untuk anak-anak saja tetapi juga diciptakan untuk orang dewasa. Dr. Osamu
Tezuka menciptakan Tetsuwan Atom atau lebih dikenal dengan Astro Boy.
Contoh film:
Film ini menceritakan tentang usaha
ninja jahat dalam
membangkitkan Mouryou, roh
jahat yang telah
dikalahkan
20 tahun yang lalu.
Jenis-jenis Animasi berdasarkan
teknik pembuatannya
1. Animasi
cel
Animasi jenis ini adalah animasi yang berusia sangat lama dan
sangat terkenal. Kata “cel” berasal dari kata “celluloid” yang berarti materi
yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal
animasi. Saat ini film diciptakan dari asetat(acetate) dan digambarkan
menggunakan tangan(hand-drawn animation). Pada umumnya, Animation cel merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Dari masing-masing sel yang
merupakan bagian terpisah, seperti antara obyek dengan latar belakangnya,
sehingga dapat saling bergerak mandiri. Lembaran-lembaran ini memungkinkan
animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan. Sebuah frame terdiri dari sel latar
belakang dan sel di atasnya. Contohnya, seorang animator akan membuat
animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar
belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, selanjutnya
membuat membuat karakter ketika kaki diangkat dan akhirnya membuat karakter
kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran (frame-frame) dapat disipi efek
animasi agar karakter berjalan itu mulus. Frame-frame yang digunakan untuk
menyisipi celah-celah tersebut disebut keyframe. Selain dengan keyframe proses
dan terminology animasi sel dengan layering dan tweening dapat dibuat dengan
animasi computer.
Contoh animasi cel
2. Animasi
frame
Animasi jenis ini adalah animasi paling sederhana, dimana
animasinya diperoleh dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, dalam
pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh
animasi ini adalah pada saat kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada
tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa
menggunakan ibu jari, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia
Flash, animasi ini dapat dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini
sering digunakan untuk memperoleh animasi objek yang tidak bisa didapatkan
dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
Contoh animasi frame
3. Animasi
sprite
Animasi sprite ini yang menjadikan objek “sprite” yang dapat
bergerak secara individual dimana objek yang lainnya hanya
sebagai background atau latar belakang yang tidak
bergerak. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang
warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan
latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan
pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite
dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi
secara Xor. Animasi sprite memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi
frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan
namun memiliki fps atau frame per detik yang berbeda dan bila ingin di
edit maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh
animasi dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya dimana
latar belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak.
4. Animasi
path
Animasi path merupakan animasi dari objek yang gerakannya mengikuti
garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi
kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Pada umumnya dalam animasi
path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai
kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini diperoleh dengan
teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan
sebagai lintasan gerakan objek.
Contoh animasi path
5. Animasi
spline
Animasi Spline adalah representasi matematis dari kurva. Pada
umumnya, Objek bergerak tidak mengikuti garis lurus, seperti bentuk kurva,
program animasi komputer memungkinkan untuk membuat animasi spline dengan
lintasan gerak berbentuk kurva. Untuk mendefinisikan animasi spline,
posisi pertama Anda pada sebuah titik pijak. Kurva itu sendiri melewati titik
pijak. Titik pijak mendefinisikan awal dan akhir titik dari bagian kurva yang
berbeda. Masing-masing titik pijak dapat dikendalikan sehingga memungkinkan
Anda untuk mengubah bentuk kurva antara dua titik pijak.Sebagian besar program
animasi memungkinkan Anda untuk membuat variasi gerakan sepanjang lintasan.
Jika sebuah lintasan gerakan mempunyai belokan tajam, sebagai contoh sebuah
obyek bergerak pelan mengikuti belokan dan kemudian meningkatkan kecepatannya
setelah melewati belokan. Beberapa program menyediakan pengontrol kecepatan
sprite sepanjang lintasan secara canggih.
Contoh animasi spline
6. Animasi
vektor
Animasi vektor serupa Artikel Baru animasi sprite. pada
animasi sprite menggunakan bitmap untuk sprite, animasi vektor menggunakan
rumus matematika untuk menggambarkan objeknya. Rumus inisial serupa
Artikel Baru Yang rumus menggambarkan kurva spline. Animasi vektor menjadikan
objek Bergerak Artikel Baru SIBOR memvariasikan parameter Ujung-Pangkal, arah
Dan Panjang pada segmen-segmen Garis Yang menentukan objek.Setiap objek dalam
animasi vektor bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam (hampir
sama dengan animasi sprite).
Contoh animasi vektor
7. Animasi
clay
Teknik animasi Stop Motion /Clay Motion dalam pengerjaannya
menggunakan clay. Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau
model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay / tanah liat
atau tanah liat sintetis. Obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian
diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, Apabila rol film
dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut
bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena
teknik pembuatannya memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tinggi, tidak
banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.
Contoh animasi clay
8. Animasi
karakter
Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3
dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada
animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi
bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat
mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual,
yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan
dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek
dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation,
seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan
editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat
lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan
alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut.
Contoh animasi karakter
Sumber :