Senin, 04 Mei 2015

Nama              : Annisa Nindya Lestari
NPM               : 11114384
Kelas               : 1KA33

        i.            REVIEW FILM
LOST IN PAPUA
                        Film ini berawal dari perginya seorang laki-laki bernama rangga yang ditugaskan untuk mencari titik tambang baru dihutan papua. Rangga ini ditugaskan satu tim. Rangga telah bertunangan dengan seorang perempuan yang bernama nadia. Setelah mereka sampai dihutan, mereka beristirahat. Disela –sela mereka membangun tenda untuk menginap ada salah satu suku yang sudah mengintai mereka, Rangga ini mengejar orang tersebut.saat ia balik ketempat teman satu timnya ternyata temannya tersebut sudah tidak ada ditempat. Ranggapun mencari teman-temannya tetapi Rangga ini seperti dibunuh oleh orang yang mengintai tadi.
            3 tahun kemudian, Nadia ditugaskan untuk pergi ke papua. Ia sempat menolak tetapi karena bujukan kakeknya akhirnya ia pergi juga. Setelah sampai di papua mereka berjalan-jalan keliling papua. Mulai dari main dipantai hingga berbelanja baju ditoko batik papua.  Selama nadia menginap, dia menonton tarian-tarian adat dari papua yang beraneka ragam jenisnya.
            Beberapa hari kemudia mereka berencana untuk pergi menelusuri hutan boven digul yang ditemani oleh kawannya bernama Zabo,Merry dan Ebbie. Dihutan tersebut mereka bertemu oleh dua suku yang satu bernama korowai. Karena kehadiran david yang selalu mengejar-ngejar nadia akhirnya kedamaian antara nadia dan kawan-kawannya dengan suku korowai terganggu dan terjadilah permasalahan yang membuat mereka dikejar-kejar oleh suku tersebut.setelah lolos dari kejaran, nadia dan kawan-kawannya bertemu dengan suku yang seluruh anggotanya perempuan.ternyata kehadiran mereka tidak diterima baik.saat terjadi konflik antara mereka, nadia bertemu dengan kepala suku dan di ditempat itu terlihat sebuah kalung yang juga dimiliki rangga yang dipajang diatas benda yang menyerupai meja. Nadia dan kawan-kawannya menjadi buruan dua suku tadi dan pada akhirnya mereka mati satu per satu karena menjadi buruan.

i.     REVIEW UNSUR KEBUDAYAAN FILM LOST IN PAPUA.
Didalam film lost in papua ini banyak sekali menggali unsur kebudayaan di daerah papua yang kaya akan kebudayaannya.
*    Bahasa
Dari bagian awal film saat nadia sampai dipapua kita sudah dapat mendengar bahasa yang digunakan saat percakapan antara teman-temannya yang memang asli papua. Dan film ini juga,dapat  kita membandingkan bahasa papua yang sudah tingal diperkotaan dengan bahasa papua orang pedalaman yang digunakan oleh 2 suku yang salah satunya bernama suku korowai. Masing-masing suku mempunyai bahasa yang berbeda.
*          Tarian dan baju adat
Difilm tersebut juga terdapat tarian-tarian yang mencirikan daerah tersebut.  Ada 2 tarian yang ditayangkan.


Gambar1.1
Tarian pertama seperti gambar1.1. Mereka menari-nari mengikuti alunan musik yang dimainkan orang dewasanya. Alat musik yang digunakan pada saat itu ada gitar dan dicampur dengan alat musik tradisional. Dan tentu saja dengan pakaian adatnya. 

Gambar1.2
Tarian yang kedua dapat kita lihat pada gambar 1.2. ditarian kedua ini lebih banyak di tarikan oleh orang yang sudah remaja. Berbeda dengan ditarian pertama yang penarinya terdiri dari anak-anak. Ditarian itu terlihat kekompakan dan kebahagaiaan saat mereka bersama.
            Dan pada suku pedalaman mereka menggunakan pakaian yang dibuat oleh dari bahan-bahan yang terdapat dialam.contohnya daun-daun kering

*      Acessoris


Acessoris yang digunakan suku korowai berupa kalung  yang bahannya terdapat dialam.

*     Cara mereka mendapakan makanan
Di film tersebut, yang dibagian orang suku korowai terdapat cara mereka memperoleh makanan pertama dengan berburu dihutan liar. Rata-rata mereka berburu hewan berkaki 4.
       Selain itu untuk mendapatkan sagu mereka membelah batang aren dan memukul-mukul hingga mengeluarkan serbuk-serbuk yang dinamakan sagu. Yang nantinya akan mereka buat menjadi suatu makanan yang bernama papeda.

*      Alat buruan yang digunakan

Alat buruan yang digunakan berupa tombak. tombak ini selalu mereka bawa kemana pun ia pergi untuk melindungi sukunya setiap saat.  Merka saling melindungi antar anggota sukunya.

*     Tempat tinggal


Mereka(suku korowai) membuat tempat tinggal diatas pohon yang terbuat dari kayu-kayuan,bambu serta daun kering.Sedangkan disuku yang satu lagi mereka tinggal tidak diatas pohon melainkan diatas tanah. 

*      Hukum adat

Hukum adat di suku-suku pedalaman juga termasuk ketat. Mereka mempunyai peraturan-peraturan yang berbeda disetiap sukunya. Mereka tidak segan-segan melawan jika ada yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan anggota sukunya.
            Disuku yang anggotanya perempuan semua, terdapat satu penjara yang berbentuk seperti kandang terbuat dari bambu. Jika ada yang melanggar peraturan suku tersebut maka orang tersebut akan dipenjarakan ditempat tersebut.

*     Cara mereka menghangatkan tubuh
Mereka mengahangatkan tubuh dimalam hari dengan membuat api unggun. Mereka berkumpul dan berkomunikasi antar anggota dan kepala sukunya.


       Dari film ini kita dapat mengetahui bahwa papua mempunyai banyak tarian khas, pakaian serta keindahan alam yang masih tetap terjaga. Dan mereka juga sangat senang berkumpul. Bernyanyi, bercanda dan tertawa bersama. Mereka hidup dengan bergotong royong dan saling tolong-menolong. Jika kita sudah mengenal mereka saya yakin mereka sangatlah ramah dan penuh kasih sayang. Biarlah mereka hidup dengan caranya. Yaitu lebih dekat kepada alam yang menjadi tempat keseharian mereka. Maka dengan begitu alam kita akan tetap lestari dan persatuan serta kedamaian akan tetap terjaga.