PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau biasa dikenal dengan BNI merupakan salah satu penyedia jasa perbankan terkemuka di Indonesia.PT.Bank Negara Indonesia juga mempunyai Bentuk Organisasi,Struktur organisasi serta Kelemahan dan Kelebihan.
Bank Negara Indonesia juga mempunyai visi-misi.
Visi BNI
- Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja
Misi BNI
- Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kapada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama
- Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor
- Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi
- Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas
- Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri
SEJARAH PT.Bank Negara Indonesia,Tbk.
Dengan sejarah yang kaya, kondisi financial yang kuat,
sumber daya manusia yang unggul dan teknologi yang andal, BNI yakin telah
berada di jalur yang tepat untuk menjadi bank nasional yang berkemampuan
global.
Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946,
PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk atau BNI menjadi bank pertama milik
negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada masa perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia, BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan
bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial
sejak tahun 1955. Oeang Republik Indonesia atau ORI sebagai alat pembayaran
resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 Oktober
1946 dicetak dan diedarkan oleh Bank Negara Indonesia.
Menyusul penunjukan De Javache Bank
yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun
1949, Pemerintah membatasi peran BNI sebagai bank sentral. BNI lalu ditetapkan
sebagai bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa
pada tahun 1950 dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Kantor
cabang BNI pertama di luar negeri dibuka di Singapura pada tahun 1955.
Peranan BNI untuk mendukung
perekonomian Indonesia semakin strategis dengan munculnya
inisiatif untuk melayani seluruh lapisan masyarakat
dari Sabang sampai Merauke pada tahun 1960-an dengan memperkenalkan berbagai
layanan perbankan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank Bocah dan Bank
Sarinah. Tujuan utama dari pembentukan Bank Terapung adalah untuk melayani
masyarakat yang tinggal di kepulauan seperti di Kepulauan Riau atau daerah yang
sulit dijangkau dengan transportasi darat seperti Kalimantan. BNI juga
meluncurkan Bank Keliling, yaitu jasa layanan perbankan di mobil keliling
sebagai upaya proaktif untuk mendorong masyarakat menabung.
Sesuai dengan UU No.17 Tahun 1968
sebagai bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia 1946, BNI bertugas
memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi
nasional.
Segmentasi nasabah juga telah
dibidik BNI sejak awal dengan dirintisnya bank yang melayani khusus nasabah
wanita yaitu Bank Sarinah di mana seluruh petugas bank adalah perempuan dan
Bank Bocah yang memberikan edukasi kepada anak-anak agar memiliki kebiasaan
menabung sejak dini. Pelayanan Bank Bocah dilakukan juga oleh anak-anak. Bahkan
sejak 1963, BNI telah merintis layanan perbankan di perguruan tinggi saat
membuka Kantor Kas Pembantu di Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan. Saat
ini BNI telah memiliki kantor layanan hampir di seluruh perguruan tinggi negeri
maupun swasta terkemuka di Indonesia.
Dalam masa perjalanannya, BNI telah
mereposisi identitas korporatnya untuk menyesuaikan dengan pasar keuangan yang
dinamis. Identitas pertama sejak BNI berdiri berupa lingkaran warna merah
dengan tulisan BNI 1946 berwarna emas melambangkan persatuan, keberanian, dan
patriotisme yang memang merefleksikan semangat BNI sebagai bank perjuangan.
Pada tahun 1988, identitas korporat berubah menjadi logo layar kapal &
gelombang untuk merepresentasikan posisi BNI sebagai Bank Pemerintah Indonesia
yang siap memasuki pasar keuangan dunia dengan memiliki kantor cabang di luar
negeri. Gelombang mencerminkan gerak maju BNI yang dinamis sebagai bank
komersial Negara yang berorientasi pada pasar.
Setelah krisis keuangan melanda Asia
tahun 1998 yang mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional,
BNI melakukan program restrukturisasi termasuk diantaranya melakukan rebranding untuk
membangun & memperkuat reputasi BNI.Identitas baru ini dengan menempatkan
angka ‘46’ di depan kata ‘BNI’. Kata ‘BNI’ berwarna tosca yang mencerminkan
kekuatan, keunikan, dan kekokohan. Sementara angka ‘46’ dalam kotak orange
diletakkan secara diagonal untuk menggambarkan BNI baru yang modern.
Peningkatan Shareholders Value
BNI kembali mencatat sejarah dengan
menjual saham perdananya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan
Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1996. Dalam sejarah perbankan nasional,
BNI menjadi bank negara pertama yang go-public.
Bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah,
BNI menerbitkan saham baru pada tahun 2007 dan 2010 melalui Penawaran Umum
Terbatas (right issue) dengan memperluas komposisi kepemilikan saham
publik menjadi 40%. Dengan meningkatnya kepemilikan publik.
BNI dituntut untuk meningkatkan kinerja unggul
sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham.
Globalisasi juga menuntut industri perbankan untuk
selalu meningkatkan kemampuan dalam memberikan solusi perbankan kepada seluruh
nasabah. Secara historis BNI focus pada corporate banking yang
didukung dengan infrastruktur retail banking yang kuat. Kini
BNI terus berupaya meningkatkan kapitalisasi keduanya menjadi keunggulan BNI.
Budaya Kerja BNI”PRINSIP 46”merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari :
4 (Empat) Nilai Budaya Kerja
4 (Empat) Nilai Budaya Kerja
- PROFESIONALISME
- INTEGRITAS
- ORIENTASI PELANGGAN
- PERBAIKAN TIADA HENTI
6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI
- Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik
- Jujur, Tulus dan Ikhlas
- Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab
- Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis
- Senantiasa Melakukan Penyempurnaan
- Kreatif dan Inovatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar